KERINCI – Aktivitas gunung api Kerinci terus meningkat semenjak beberapa hari terakhir. Gempa tremor di kawah gunung api Kerinci semakin sering terjadi.
Gunung api tertinggi di asia tenggara tersebut terus mengeluarkan abu vulkanik, Aktivitas gunung api kerinci terus meningkat dan hingga saat ini belum mereda. Semburan asap kelabu keluar dari kawah gunung kerinci dengan ketinggian mencapai 750 meter.
Meski belum begitu mengganggu aktivitas warga yang berada di bawah kaki gunung kerinci, warga selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap erupsi yang dialami gunung api kerinci karena semburan abu vulkanik bisa membahayakan kesehatan.

Selain meningkatkan kewaspadaan, warga mengharapkan pemerintah melakukan simulasi bencana letusan gunung api kerinci, jika sewaktu – waktu terjadi letusan.
Edi Kusnoto warga yang tinggal di bawah kaki Gunung Kerinci juga meminta pemerintah untuk membuat jalur evakuasi, karena warga bingung harus pergi kemana jika gunung api kerinci benar benar meletus.
“Saya selaku warga yang tinggal di kaki gunung kerinci berharap kepada pemerintah untuk membuat jalur evakuasi seketika meletus kami masyarakat yang tinggal di kaki gunung akan kemana,” ujarnya.
Selain itu Bupati Kerinci bersama Forkopimda saat melakukan pemantauan langsung aktivitas gunung api kerinci mengatakan bahwa jika terjadi letusan gunung api kerinci nanti, ribuan warga yang bermukim di bawah kaki gunung kerinci akan kesulitan untuk dievakuasi.
“Kalau terjadi letusan, kita khawatir dengan warga yang disekitar bawah kaki gunung api, karena jalur evakuasi sampai saat ini belum direalisasikan oleh pemerintah pusat,” tukasnya
Selain itu adirozal menambahkan, pemerintah pusat harus memikirkan juga dampak yang akan terjadi pada ribuan masyarakat kerinci jika gunung api kerinci benar benar meletus.
Meski demikian petugas pengamatan gunung api kerinci mengharapkan warga tidak panik, karena gunung api kerinci masih berstatus waspada level dua. (rgk)
Discussion about this post